JAKARTA, SIGNALBERITA.COM — Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab di sapa Iwan Bule, angkat suara mengenai polemik pergantian pelatih tim nasional Indonesia pasca-berakhirnya kontrak Patrick Kluivert. Ia menilai federasi sebaiknya kembali mempertimbangkan nama Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala skuad Garuda.
Menurut Iwan, pelatih asal Korea Selatan itu sudah membangun kedekatan emosional dan profesional yang kuat dengan para pemain selama masa kepemimpinannya.
“Coach Shin Tae-yong sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat para punggawa Garuda. Mereka sudah berinteraksi cukup lama, jadi mereka saling memahami,” ujar Iwan melalui pernyataannya di akun Instagram pribadinya, @mochamadiriawan84.
Ia menyebut, hubungan itu terbentuk dari proses panjang, termasuk ketika tim nasional menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Kita tahu, di zamannya Coach STY cukup banyak kemajuan, padahal waktu itu kita terkena pandemi Covid-19 selama dua tahun,” katanya.
Tiga Keunggulan Shin Tae-yong
Iwan menilai ada tiga aspek utama yang menjadi keunggulan Shin Tae-yong selama menukangi Indonesia: mental, disiplin, dan stamina.
Dari sisi mental, Shin di nilai berhasil membentuk karakter pemain menjadi lebih tangguh dan bermental juara.
Dari segi disiplin, Iwan menggarisbawahi ketegasan pelatih asal Korea Selatan itu terhadap para pemain.
“Kita tahu ada anak-anak yang hanya telat beberapa menit, langsung dicoret dari pemusatan latihan tim nasional. Saya pikir ini menimbulkan kekompakan yang sangat baik,” ujarnya.
Adapun dalam hal fisik, Shin di nilai mampu meningkatkan daya tahan pemain, yang menurut Iwan menjadi kunci permainan modern.
“Sekali lagi, bagaimana pun bagusnya taktik, strategi, atau skill yang di miliki, kalau stamina tidak tinggi, mereka tidak akan bisa bermain penuh dalam dua kali 45 menit,” tuturnya.
Iwan menegaskan, sarannya murni lahir dari kecintaannya terhadap sepak bola nasional, bukan untuk menekan keputusan federasi.
“Kalau memang usulan saya di terima, tentunya saya berterima kasih. Tapi sekali lagi, saya hanya pencinta tim nasional Indonesia, sepak bola Indonesia,” kata dia.
Pernyataan Iwan Bule muncul di tengah spekulasi mengenai arah baru tim nasional Indonesia setelah masa kerja Patrick Kluivert berakhir. Hingga kini, PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa pelatih kepala berikutnya untuk skuad Garuda.***