JAMBI, SB – Masyarakat kota Jambi, di himbau untuk waspada terhadap penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Bidang Pengendalian Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, Rini Kartika, mengatakan perubahan cuaca dari panas ke hujan yang terjadi secara tiba-tiba bisa berdampak pada kesehatan.
“Gaya hidup sehat harus di jaga di segala musim. Yang penting istirahat cukup, rutin beraktivitas fisik, dan konsumsi makanan bergizi seimbang,” ujarnya, Rabu (21/8/2025).
Menurut Rini, saat daya tahan tubuh menurun, masyarakat sebaiknya memakai masker ketika berada di tempat umum.
Ia menjelaskan, saat ini Kota Jambi berada pada kondisi kemarau basah, yakni musim kemarau yang masih di iringi hujan. Kondisi lembap ini menjadi tempat ideal perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
“Biasanya tiga sampai empat hari setelah hujan, kasus DBD mulai bermunculan. Polanya sudah bisa di prediksi, jadi kita perlu waspada,” jelasnya.
Selain itu, ISPA juga menjadi perhatian. Meski belum ada lonjakan kasus signifikan, potensi peningkatan tetap ada, terutama jika kualitas udara memburuk akibat pembakaran lahan.
Dinas Kesehatan pun mengajak warga rutin menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, serta tidak melakukan pembakaran terbuka yang dapat memicu polusi dan gangguan pernapasan.
“Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Mari bersama-sama menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan,” tutup Rini.(Gda)













