BUNGO, SIGNALBERITA.COM – Kasus kematian tragis dosen Institut Administrasi dan Kesehatan (IAK) Setih Setio Bungo, Erni Yunianti (37), mulai menemui titik terang. Tim gabungan Satreskrim Polres Bungo bersama Polres Tebo berhasil menangkap seorang pria yang di duga sebagai pelaku di kawasan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, pada Minggu (2/11/2025).
Penangkapan di lakukan setelah penyidik melakukan pelacakan selama lebih dari 12 jam. Pelaku di amankan di sebuah rumah kontrakan tanpa perlawanan dan langsung di bawa ke Mapolres Bungo untuk menjalani pemeriksaan intensif.
“Benar, satu orang terduga pelaku sudah di amankan. Polres Tebo hanya membackup Polres Bungo,” ujar Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Rimhot Nainggolan, S.H., M.H di kutip dari portaltebo.id.
Sehari sebelumnya, warga Perumahan Al-Kausar VII, Arena Ex MTQ Baru, Muara Bungo, di kejutkan oleh penemuan jasad Erni di dalam kamar rumahnya. Korban di temukan dalam kondisi mengenaskan, setengah berpakaian, dengan luka di bagian kepala dan leher.
Beberapa barang berharga milik korban, seperti mobil dan sepeda motor, di laporkan hilang.
Awalnya, polisi menduga korban menjadi sasaran pencurian disertai kekerasan. Namun, hasil penyelidikan awal justru mengarah pada kemungkinan motif pribadi.
Informasi terbaru yang beredar menyebutkan, pelaku berinisial WI, di duga merupakan oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Tebo. Dugaan ini juga ramai diperbincangkan di media sosial setelah foto pelaku tersebar luas. Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai status pelaku tersebut.
Seorang rekan korban, mengungkapkan bahwa antara korban dan terduga pelaku sempat menjalin hubungan asmara selama sekitar dua tahun. Namun hubungan itu memburuk setelah korban mengetahui bahwa pelaku sering menjalin hubungan dengan perempuan lain.
“Korban sempat ingin mengakhiri hubungan karena tidak tahan dengan sikap pelaku. Tapi pelaku cemburu dan tidak terima ketika tahu korban mulai dekat dengan orang lain,” ujarnya.
Kasus ini menyita perhatian masyarakat dan kalangan akademik di Bungo. Rekan-rekan Erni di kampus mengaku berduka dan berharap penyidik mengusut tuntas kasus ini, termasuk memastikan motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan memeriksa sejumlah saksi tambahan untuk memperjelas kronologi serta latar belakang hubungan antara korban dan pelaku.(Tim)









