JAKARTA, SIGNALBERITA.COM — Apple kembali mencatatkan rekor keuangan berkat penjualan iPhone 17 series yang melampaui ekspektasi pasar. Dalam laporan kuartal keempat tahun fiskal 2025, perusahaan asal Cupertino itu membukukan pendapatan sebesar USD 102,5 miliar, naik signifikan dari periode yang sama tahun lalu.
Dari total tersebut, lini iPhone menyumbang USD 49,02 miliar, meningkat 6 persen secara tahunan. Kinerja ini tergolong luar biasa, mengingat kuartal keempat biasanya menjadi periode “tenang” bagi Apple, di mana fokus perusahaan lebih banyak pada pembaruan sistem operasi hasil konferensi WWDC ketimbang peluncuran produk baru.
Padahal, iPhone 17 dan iPhone Air baru resmi di jual pada 19 September 2025, hanya sepekan sebelum penutupan kuartal. Namun antusiasme pasar ternyata jauh di atas perkiraan.
“Kami melihat penerimaan konsumen terhadap jajaran iPhone 17 sangat kuat. Kunjungan ke toko meningkat signifikan dari tahun ke tahun,” ujar CEO Apple Tim Cook dalam pernyataannya, di kutip dari CNBC, Jumat (31/10).
Cook mengakui, permintaan yang tinggi membuat beberapa model mengalami kendala pasokan, terutama varian kelas atas dan entry-level. Sementara itu, iPhone Air di sebut belum mampu menyaingi popularitas saudaranya.
Targetkan pendapatan hingga 12 persen
Apple menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10–12 persen pada kuartal berikutnya, dengan proyeksi kuartal Desember menjadi yang terbaik sepanjang sejarah perusahaan.
“Kami memperkirakan pendapatan iPhone akan tumbuh dua digit dan menjadikan kuartal mendatang sebagai yang tertinggi yang pernah kami catat,” tutur Cook.
Selain iPhone, bisnis layanan Apple—yang mencakup iCloud, Apple Music, dan App Store—mencatat pendapatan USD 24,97 miliar, naik 15 persen dari tahun lalu. Namun penjualan di pasar Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan turun 4 persen menjadi USD 14,5 miliar. Cook tetap optimistis kinerja di kawasan tersebut akan pulih berkat daya tarik iPhone 17.
Produk lain seperti iPad menyumbang USD 6,95 miliar, meski tanpa peluncuran baru di periode itu. Apple baru memperbarui lini iPad Pro dengan chip M5 pada Oktober 2025, di luar laporan kuartal keempat.
Dengan hasil ini, Apple mengukuhkan diri sebagai perusahaan teknologi dengan performa paling stabil di tengah ketatnya persaingan global.***








