BERITA TERPOPULER

Menkeu Purbaya Heran, Dana MBG Belum Cair Kok Sudah Dikembalikan

JAKARTA, SIGNALBERITA.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku heran dengan laporan pengembalian dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di lakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Pasalnya, dana yang di sebut di kembalikan sebesar Rp100 triliun ternyata belum pernah di cairkan.

Kebingungan ini bermula dari pernyataan Kepala BGN, Dadan Hindayana, yang sebelumnya mengklaim telah mengembalikan dana Rp70 triliun karena belum terserap. Namun, Purbaya menyebut angka yang di kembalikan justru Rp100 triliun—dan yang lebih aneh, uang itu sebenarnya belum ada di kas negara.

“Yang saya tahu dia balikin Rp100 triliun dari anggaran yang dia sempat minta, tapi itu belum di anggarkan betul. Jadi sebetulnya uangnya belum ada,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (14/10/2025) lalu.

Ia menjelaskan bahwa dana Rp100 triliun itu hanyalah pengajuan tambahan BGN yang belum di setujui pemerintah. Dengan demikian, pengembalian tersebut tidak memiliki dasar anggaran karena tidak pernah ada transaksi pencairan.

Purbaya menegaskan, fokus Kemenkeu saat ini bukan pada dana pengajuan yang batal, melainkan pada Rp71 triliun anggaran MBG 2025 yang sudah resmi di alokasikan dalam APBN dan telah berada di tangan BGN.

“Justru yang kita lihat itu, yang Rp71 triliun. Kita ingin tahu berapa yang di serap sampai akhir tahun. Itu yang penting,” jelasnya.

Realisasi Anggaran MBG

Menurut data Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, hingga awal Oktober 2025, realisasi anggaran MBG baru mencapai Rp20,6 triliun, atau sekitar 29 persen dari total pagu Rp71 triliun. Meski begitu, jumlah penerima program sudah mencapai 31,2 juta orang di seluruh Indonesia.

Purbaya menegaskan Kemenkeu akan memantau kinerja BGN hingga akhir Oktober untuk memastikan percepatan penyerapan anggaran.

“Programnya bagus, tinggal eksekusinya yang perlu digenjot,” ujar Purbaya.

Sementara itu, Dadan Hindayana menyebut BGN telah mendapat komitmen anggaran Rp268 triliun untuk tahun 2026, menjadikannya lembaga dengan alokasi terbesar di kabinet. Pemerintah, katanya, tetap menaruh perhatian besar terhadap program peningkatan gizi nasional meski realisasi tahun ini tersendat.(Tim)

Redaksi SB

Recent Posts

Kode Promo Roblox 2025: Cara Cepat Dapat Item Langka

SIGNALBERITA.COM — Rock Paper Shotgun merilis pembaruan daftar kode promo Roblox terbaru yang masih aktif…

8 menit ago

Juara Denmark Open 2025, Jonatan Christie Raih Hadiah Rp1,1 Triliun

SIGNALBERITA.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Denmark…

9 jam ago

Massimiliano Allegri Minta AC Milan Tak Jemawa Meski Puncaki Klasemen Serie A

SIGNALBERITA.COM – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memilih meredam euforia setelah timnya naik ke puncak…

9 jam ago

Mau Isi BBM Bersubsidi Solar di Kota Jambi, Ini Syarat Terbarunya

KOTAJAMBI, SIGNALBERITA.COM –Dalam upaya pencegahan penyimpangan dan pembatasan pengisian Bahan Bakan Minyak (BBM) Bersubsidi Solar,…

10 jam ago

Mencuat Dugaan Proyek SPAM Simpang Tiga Rawang di Kerjakan Orang Dekat Alfin

SUNGAIPENUH, SIGNALBERITA.COM – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kawasan Simpang Tiga Rawang, Kota…

11 jam ago

Pemdes Baru Sungai Deras Sulap Bekas TPS Jadi Lahan Produktif

KERINCI, SIGNALBERITA.COM - Di tengah tantangan ketahanan pangan dan keterbatasan lahan pertanian, Pemerintahan Desa Baru…

12 jam ago