SUNGAIPENUH, SIGNALBERITA.COM – Aksi kekerasan brutal kembali mengguncang warga Kota Sungai Penuh. Seorang remaja berinisial ZK, warga Kecamatan Hamparan Rawang, menjadi korban pengeroyokan di kawasan kebun stroberi arah Puncak, pada Rabu (15/10/2025).
Korban mengalami luka parah di bagian kepala setelah di tusuk menggunakan kunci motor oleh pelaku. Saat ini, ZK menjalani perawatan intensif di RS M. Djamil Padang usai menjalani operasi besar.
Kondisi korban di kabarkan kritis dan membutuhkan waktu panjang untuk proses pemulihan. Keluarga ZK mengaku terpukul melihat keadaan anak mereka yang masih terbaring lemah di rumah sakit.
“Anak kami sudah menjalani operasi besar di RS M. Djamil Padang. Luka akibat di tancapkan kunci motor itu sangat serius. Kami semua terpukul dan hanya berharap anak kami bisa selamat,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Selain trauma mendalam, keluarga juga harus menghadapi beban biaya pengobatan yang membengkak hingga mencapai Rp 40 juta.
“Kami ini orang kecil. Biaya sebesar itu sangat berat bagi kami. Kami berharap pelaku tidak hanya di tangkap, tapi juga ikut bertanggung jawab menanggung biaya pengobatan anak kami,” tambahnya.
Keluarga mendesak Polres Kerinci segera menangkap seluruh pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Mereka berharap aparat penegak hukum bergerak cepat agar pelaku mendapat hukuman setimpal.
Kasus ini menyita perhatian publik di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh, mengingat kekerasan dengan benda tajam atau berbahaya kian sering terjadi di kalangan remaja.
“Kami berharap polisi tidak hanya memproses hukum pelaku, tapi juga memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” ujar seorang warga Sungai Penuh yang turut prihatin.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, membenarkan telah menerima laporan tersebut. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan,” jelas AKP Very saat di konfirmasi, Sabtu (18/10/2025).
Hingga kini, polisi masih memburu para pelaku. Keluarga korban dan masyarakat berharap penyelidikan berjalan cepat agar keadilan benar-benar ditegakkan.(Fra)








