KERINCI, SIGNALBERITA.COM – Pengerjaan Proyek Jaringan Distribusi Air Bersih yang berada di desa Kemantan Hilir, kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci, terus menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, proyek bernilai Ratusan juta rupiah terkesan tak transparan.
Bahkan, Anggota DPRD Dapil Tiga khususnya dari Air Hangat Timur di minta untuk turun melakukan pengecekan terhadap Proyek yang di nilai tidak transparan.
Pantauan di lapangan beberapa waktu lalu, tidak tampak papan mereknya terkait dengan jumlah anggaran. Begitu juga dengan pengerjaannya pun nilai asal-asalan. Selain itu Pipa yang di pasang pihak ketiga pun tipis di nilia tidak sesuai dengan RAB.
“Kami minta kepada Anggota DPRD asal Air Hangat Timur untuk turun, melihat kondisi proyek Jaringan Distribusi Air bersih di Kemantan Hilir, karena selain tidak ada papan merek juga di nilai asalan di timbun,”ungkap salah seorang warga.
Dia menyebutkan kuat dugaan ada penyimpangan dalam pengerjaan proyek yang bernilai ratusan juta tersebut. “Masa timbunannya hanya Tanah seadanya, tidak ada pakai koral, itu bisa pecah. Pipa yang di pasang juga di nilai tipis tidak sesuai dengan RAB,”sebutnya.
Selain itu, Pengawas pun di minta untuk turun mengecek kondisi proyek jaringan Distribusi Air Bersih di desa Kemantan Hilir, hal agar pelaksanaan sesuai dengan harapan masyarakat. “Kami minta kepada pengawas untuk turun cek kondisi proyek”tandasnya.
Sementara itu, dr Surmila Wakil Ketua DPRD Kerinci yang merupakan wakil rakyat dari kecamatan Air Hangat Timur, saat di konfirmasi belum memberikan komentarnya.
Berdasarkan Hasil penelusuran Media ini di LPSE proyek tersebut bernama Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah Desa Kemantan Hilir Kec. Air Hangat Timur, dengan anggaran Rp 324.173.000. proyek ini di kerjakan oleh CV PUTRA BUNGSU SUNGAI DERAS, AIR HANGAT TIMUR. (Tim)