KERINCI, SB – Setelah masuk 50 besar desa Wisata di Indonesia dari ADWI, Desa wisata Buluh Purindu, desa Baru Sementara, kecamatan Tanah Cogok, kabupaten Kerinci, mendapat kunjungan dari Kementrian Parekraf Indonesia, pada Minggu pagi (25/08/2024).
Kunjungan desa Wisata Buluh Purindu ini, dihadiri Dirjen Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, didampingi Staf ahli Gubernur Jambi, PJ Bupati Kerinci, melihat dan meninjau langsung desa Wisata Buluh Purindu.
Saat masuk Objek wisata Buluh Purindu, rombongan Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf disugukan dengan pemandangan bambu yang seperti di negeri Jepang.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, dalam sambutannya menyampaikan rasa takjub dengan kondisi alam yang penuh dengan bambu dan Homestay yang terbuat dari bambu serta kerajinan seninya.
“Kalau saya lihat ini luar biasa, bambunya cukup asri, apalagi kalau disuguhkan dengan kuliner dari rebung,”ujarnya saat melintasi pohon bambu.
Dia juga menyampaikan bahwa untuk desa wisata ada beberapa hal yang penting diperhatikan sehingga bisa meningkatkan pengunjung dan wisatawan untuk datang.
“Pertama kulinernya, seperti masakannya bisa rebung menjadi makanan khas, Kedua seni Budayanya seperti diajarkan membuat anyaman, karena paketannya bisa lengkap. Ketiga yang harus diperhatikan Event, jadi perbanyak event dibuat,
Kemudian Promo, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang,”tambahnya.
Sementara itu, PJ Bupati Kerinci, Asraf, mengatakan di Provinsi Jambi, hanya hanya Bumdes Buluh Perindu yang masuk dalam 50 besar di Indonesia. “Desa Baru Semerah ini desa Baru Pemekaran pada tahun 2020 lalu, tapi sudah berhasil menjadi desa wisata terbaik di seluruh Indonesia,”jelasnya.
Dirinya berharap pengelola Bumdes bisa memanfaatkan buluh Perindu ini sebagai kerajinan seni seperti anyaman bagi setiap pengunjung. “Setiap rumah di desa ini bisa dimanfaatkan kerajinan kreatif ada anyaman bambu dan kerajinan lainnya,”katanya.
Kepala Desa Baru Semerah, Edi Januar, menyampaikan bahwa Bumdes Buluh Perindu baru Dua tahun dibangun yang merupakan perintis. Namun telah berhasil masuk 50 besar desa Wisata di Indonesia.
“Alhamdulillah BUMDES Baru Semerah Wisata Buluh Perindu tembus 50 besar ADWI 2024. Rasa haru dan bahagia bercampur aduk saat diumumkan Wisata Buluh Perindu tembus 50 besar. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Baru Semerah,”pungkasnya.(Lan)





















